BERITA-AKTUAL.COM – Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bumi Senentang membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Gulam Raziq prihatin. Apalagi kasus DBD sudah merenggut 8 nyawa warga Kabupaten Sintang. Yang lebih mirisnya lagi korbannya adalah anak-anak.
Oleh karena itu, Gulam Raziq meminta semua lapisan masyarakat waspada dengan penyebaran DBD di lingkungan masing-masing. “Kita prihatin kasus DBD di Sintang cukup tinggi. Kita juga turut berbelasungkawa pada korban yang meninggal dunia. Mudah-mudahan kasus DBD cepat mereda dan masyarakat yang terkena DBD semakin berkurang,” harapnya.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sintang, salah satu upaya mencegah DBD sesuai anjuran pemerintah adalah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. Contohnya dengan program 3 M, yakni: menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas serta menabur bubuk abete.
“Program 3 M itu sudah lama kita ketahui, maka ada baiknya kita terapkan saat kasus DBD sedang tinggi disaat seperti ini. Perilaku PHBS bisa kita mulai dari lingkungan kecil dulu yakni keluarga, baru kemudian ke lingkungan masing-masing. Setelah itu melakukan ke tempat umum,” ujarnya.
Untuk mencegah DBD di lingkungan masing-masing, masyarakat harus kompak. Yakni bisa dengan bergotong royong membersihkan tempat-tempat yang bisa berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Ayo kita galakkan lagi gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan kita untuk mencegah DBD. Kalau itu kita lakukan dengan kompak dan terus menerus, maka DBD bisa kita cegah,” pungkasnya.
