BERITA-AKTUAL.COM – Setelah Jarot Winarno dan Askiman lebih dulu mendaftar. Pada Sabtu (28/12), dua figur lainnya yakni Jeffray Edward dan Agrianus juga mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sintang ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Agrianus mendaftar ke kantor DPC Hanura Sintang di Jalan Lintas Melawi sekitar pukul 09.00. Sedangkan Jeffray Edward yang juga Ketua DPC PDIP Sintang, mendaftar sekitar pukul 11.00 WIB.
Mereka diterima pengurus DPC Hanura Sintang yakni Zainuddin (Ketua DPC), Inosensius (Sekretaris), Nekodimus (Bendahara), Franseda (Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah Partai Hanura Sintang), serta sejumlah kader.
Ketua DPC Hanura Sintang Zainuddin mengatakan, untuk pendaftaran yang dilakukan oleh PDIP, mereka sudah menyerahkan berkas secara lengkap. “Artinya PDIP atau Pak Jefrray ini, kami menganggap beliau ini betul-betul sudah siap untuk maju Pilbup,”katanya.
Mengenai kemungkinan koalisi dengan PDIP, kata Zainuddin, pihaknya menunggu mekanisme dari pengurus pusat. “Yang jelas, berkas pendaftaran bakal calon akan kami bawa ke DPD untuk dilanjutkan ke DPP,” bebernya.
Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah Partai Hanura Sintang, Franseda menambahkan, sampai saat ini sudah empat orang mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sintang. Yakni Askiman, Jarot Winarno, Agrianus dan Jeffray Edward. Berkas pendaftaran tersebut semuanya sudah siap.
“Kami akan membuka pendaftaran hingga tanggal 30 Desember. Yang ingin daftar silakan datang,” katanya.
Sementara itu, Jeffray Edward mengatakan bahwa dirinya mendaftar ke Hanura merupakan bukti keseriusan untuk bertarung dalam Pilbup Sintang. “Saya sudah mendaftar di Golkar, Gerindra, PAN, Hanura dan PDIP Perjuangan,” bebernya.
“Untuk Hanura, kita mendaftar di dua kepengurusan. Karena Pak Heri Jambri juga membuka pendaftaran. Kita sangat menghargai apapun hasil keputusan internal mereka. Yang jelas kita punya keiinginan untuk berkoalisi dengan Hanura,” tegasnya.
Jeffray membeberkan, dirinya mendaftar ke Partai Hanura Sintang sebagai calon Bupati. “Sekarang, kita menunggu proses selanjutnya,” katanya.
Untuk internal PDIP, kata Jeffray, survei sudah dilakukan sejak Oktober lalu untuk mengetahui elektabilitas. “Nanti sekitar bulan Januari, sudah mulai dikeluarkan rekomendasi dari DPP,” pungkasnya.