BERITA-AKTUAL.COM-Ambruknya jembatan gantung di Desa Tanjung Ria Kecamatan Sepauk, disesalkan anggota DPRD Sintang Nekodimus.
Politisi Dapil Sepauk-Tempunak, Nekodimus menilai, jika jembatan yang dibangun rusak sebelum tuntas dikerjakan, pasti ada sesuatu yang tidak beres dipekerjaan itu.
“Tidak beresnya dimana? Kan bencana alam tidak ada. Apakah salahnya diperencanaan, atau dikontraktor pelaksana? Disinilah pentingnya tim audit harus turun. Karena ini proyek APBN, minimal audit internal dari Dirjen,” kata Nekodimus.
“Kalau dipandang perlu, kita minta juga audit BPK atau BPKP. Namun apapun masalahnya, karena bangunan roboh saat dikerjakan. Bangunan itu harus dikerjakan kembali sesuai spesifikasi yang ada. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan,” tegasnya.
Politisi Partai Hanura ini juga menganggap ada unsur kelalaian dalam pelaksaan proyek jembatan gantung yang dimaksud. “Inikan kegagalan kontruksi. Kok jembatan belum dipakai kontsruksinya gagal. Artinya ada sesuatu yang tidak beres. Apakah diperencanaan atau pelaksana,” ucapnya.
Untuk pelaksanaan, dibagi lagi dalam konsultan dan kontraktor. “Mungkin dua-duanya tidak berjalan. Belum lagi kita bicara soal material yang digunakan. Apakah sesuai standar atau tidak. Ini yang harus kita uji di lapangan,” pungkasnya.