BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh kembali mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan stigma negatif pada pasien yang reaktif rapid test.
Hal itu disampaikan Sinto menyusul adanya 3 warga Sintang yang pulang dari Magetan, Jawa Timur, reaktif rapid test oleh Dinas Kesehatan.
“Siapa sih yang mau kena corona. Lagipula, bukan corona juga. Baru hasil rapid test. Janganlah hilang sisi kemanusiaan kita karena wabah pandemi COVID-19 ini. Kita ini sama-sama manusia. Yang sakit manusia. Yang kita tolong juga manusia,” tegas Sinto pada berita-aktual.com di Posko COVID-19 Dinas Kesehatan Sintang, Kamis (23/4).
Mengenai warga Sintang yang pulang dari Magetan, Jawa Timur, Sinto menuturkan bahwa pada hari ini sekitar belasan orang datang ke Dinas Kesehatan Sintang untuk rapid test. “Kita buka sampai malam,” ucapnya.
Untuk alat radip test, diakui Sinto jumlahnya memang berkurang. Tapi, pihaknya sudah menyurati provinsi pada Rabu (22/4).
“Pak Bupati juga sudah menelepon langsung Pak Gubernur terkait pengiriman rapid test. Mudah-mudahan hari ini sudah dikirim dan segera sampai di Sintang,” harapnya.
Sinto kemudian menjelaskan penyelidikan epidemologi terhadap warga Mempawah yang positif COVID-19. Dalam pesawat yang ditumpangi warga Mempawah tersebut, diketahui ada tiga orang warga Kabupaten SIntang.
“Data sudah kita dapatkan. Kami juga sudah melakukan tracing. Sekarang, sedang dilakukan pemeriksaan rapid test. Jadi, kita tunggu sama-sama hasilnya. Sabar saja,” katanya.