BERITA-AKTUAL.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp 5,6 Miliar, untuk penanganan Corona Virus Desease atau Covid-19.
Dari jumlah tersebut, Anggota DPRD Sintang sepakat seluruh dana Bimbingan Tekhnis sebesar Rp 858 juta, dialihkan untuk penanganan Covid-19. Total, sekitar Rp 1,1 anggaran Sekretariat DPRD Sintang dialihkan untuk membantu penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang.
Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny berharap, jika semua anggaran tersebut sudah dikumpulkan, pemerintah melalui instansi terkait segera membeli Rapid Tes.
“Mudah-mudahan dan semestinya, anggaran relokasi bisa cepat digunakan. Setelah itu, pemerintah baik itu melalui Gugus Tugas maupun Dinas Kesehatan, segera membeli Rapid Tes. Karena semakin kita cepat mengetahui jumlah yang terjangkit corona. Maka semakin cepat pula kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,” kata Ronny pada berita-aktual.com di DPRD Sintang.
Terkait pandemi Covid-19 saat ini, Rony menyampaikan bahwa tidak henti-hentinya dirinya selalu mengimbau seluruh masyarakat agar tidak panik. Tapi tetap waspada. “Artinya, tetap lakukan seluruh kegiatan seperti biasa. Namun harus lebih menjaga kebersihan,” ucap Ronny.
Salah satu cara menjaga kebersihan diantaranya dengan rajin mencuci tangan. Kemudian menjaga jarak (physical distancing). “Saya sadar, jika menyarankan menggunakan masker, kondisi saat ini sulit didapat. Makanya, kami mengimbau agar tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang bisa mengusahakannya. Kemudian dibagikan ke masyarakat Sintang yang membutuhkan. Tentunya jika anggaran sudah tersedia,” kata politisi Nasdem ini.