Lantik Pejabat Eselon II. Jarot: Langsung Bekerja dan Berlari

oleh
Bupati Sintang Jarot Winarno memberikan selamat pada pejabat yang baru dilantik

BERITA-AKTUAL.COM – Lama ditunggu-tunggu, Bupati Sintang Jarot Winarno akhirnya melantik pejabat eselon II dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Senin (6/1/2020).

Total, sebanyak 11 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dilantik oleh Bupati di Balai Praja Kantor Bupati Sintang. 8 orang dilantik dalam posisi yang baru, 2 orang dikukuhkan pada jabatan yang sama untuk kurun waktu dua tahun, dan satu orang dikukuhkan sampai memasuki batas usia pensiun.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor: 821.2/5/KEP-BKPSDM/2020 tanggal 2 Januari 2020 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II b) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Sintang melantik:

  1. Igor Nugroho sebagai Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan (jabatan sebelumnya Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang).
  2. Syarif Yasser Arafat dilantik sebagai Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang).
  3. Yustinus J dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang).
  4. Bernhard Saragih dilantik sebagai Kepala Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Camat Sungai Tebelian).
  5. Maryadi dilantik sebagai Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Camat Kelam Permai).
  6. Kurniawan dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang).
  7. Setina dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Inspektur Pembantu Bidang II Inspektorat Kabupaten Sintang).
  8. Andon dilantik sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang (jabatan sebelumnya Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang)
  9. Bupati Sintang memperpanjang masa jabatan Palentinus sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang sampai batas usia pensiun.
  10. Memperpanjang masa jabatan selama dua tahun untuk Syarifudin sebagai Staf Ahli Bupati Sintang Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan.
  11. Memperpanjang jabatan Harysinto Linoh sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang.

Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa pelantikan yang dilakukan hari ini sudah melalui berbagai tahapan seleksi dan penilaian secara ketat yang melibatkan panitia seleksi dan sudah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara melalui Surat Nomor B-4521/KASN/12/2019 tanggal 27 Desember 2019. Dan ada 3 Pejabat JPT yang ikut dikukuhkan kembali karena masa jabatan sudah lebih dari lima tahun dan diperpanjang setelah mendapat rekomendasi dari KASN.

“Saya dengan Pak Wakil Bupati hanya terisa satu tahun satu bulan saja memimpin Sintang. Selama 4 tahun, kami dibantu oleh OPD berlari dalam bekerja. Kami ingin mengakhiri memimpin Sintang dengan legacy yang masih diingat oleh masyarakat Sintang,” kata Jarot.

“Hal hal yang baik mudah mudahan bisa menutupi kekurangan selama ini. Jadi, saudara yang baru dilantik harus siap berlari untuk menyelesaikan satu tahun terakhir pengabdian kami dan menyelesaikan dua tahun sisa RPJMD Kabupaten Sintang 2016-2021. Pelajari hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD, lihat apa yang belum dicapai dan mari kita sama sama bekerja,” pintanya.

Ia meminta, pejabat yang dilintaki melihat lingkungan strategis nasional yakni keberlanjutan pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan sumber daya manusia, penyederhanaan birokrasi. Yang bisa disederhankan silakan disederhanakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penyederhanaan regulasi dan transformasi ekonomi.

“Tidak ada terobosan dan tidak ada inovasi berarti mati,” katanya.

Kita juga komitmen dengan tujuan pembangunan berkelanjutan sampai 2030, open government atau pemerintahan yang terbuka dan transparan, mendorong partisipasi masyarakat dan mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Kabupaten Sintang.

“Mulai hari ini, langsung bekerja dan berlari. Segera melakukan penyesuaian diri dan membuat langkah strategis. Lakukan koordinasi dan integrasi baik internal dan eksternal,” kata Jarot.

No More Posts Available.

No more pages to load.