BERITA-AKTUAL.COM – Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta para pelaku usaha bisa membantu masyarakat terdampak COVID-19.
“Virus corona sudah membuat dampak ekonomi yang luar biasa. Masyarakat mengalami kesulitan ekonomi saat ini. Nah, para pelaku usaha saya harapkan bisa membantu masyarakat dengan kebijakan perusahaan,” pinta Askiman saat melakukan pertemuan dan diskusi dengan perusahaan perkebunan, pelaku usaha dan lembaga keuangan yang ada di Kabupaten Sintang di Balai Pegodai, Selasa (28/4).
Selain itu, kata Askiman, kalau ada karyawan baru, saat bekerja harus diawasi. “Saya takutnya masyarakat mencurigai karyawan baru dan melakukan tindakan anarkis,” ucapnya.
Untuk mengatasi penyebaran COVID-19, kata Askiman, pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sintang, sudah membangun pos pemeriksaan di Sepulut, Kecamatan Sepauk.
“Kita hanya mengidentifikasi orang yang keluar masuk ke Sintang,” terang Askiman.
Ia mengatakan, di Kabupaten Sintang ini ada tiga wilayah yang dianggap rawan dalam penyebaran virus corona. Yakni kawasan perkotaan Sintang karena tempat persinggahan banyak orang. Kemudian, kawasan perbatasan karena banyak jalan tikus. Ketiga daerah transmigrasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sintang, Hatta menjelaskan bahwa Pemkab Sintang ingin seluruh perusahaan, pelaku usaha dan lembaga yang mempekerjakan banyak orang, untuk membangun komitmen bersama-sama mencegah penyebaran virus corona. Serta mengantisipasi dampak virus corona terhadap dunia kerja.
“Kami sangat mengharapkan agar tidak ada pemutusan hubungan kerja akibat corona. Sintang masih zona hijau namun kita tidak boleh lengah dan terus melakukan langkah antisipasi. Kita jaga Sintang ini bersama-sama dari virus corona,” ajak Hatta