Asisten I Tegaskan Narkoba Bisa Menghambat Pembangunan

oleh
Foto bersama usai sosialisasi P4GN di Balai Praja.

BERITA-AKTUAL.COM – Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus Jukardi menyampaikan bahwa, di era globalisasi saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai persoalan. Salah satunya  masalah penyalahgunaan narkoba.

“Ini yang juga menjadi permasalahan international yang sangat komplek dan dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.

Ia mengatakan, narkoba juga dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannnya pembangunan. Saat ini, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tengah-tengah masyarakat, umumnya tertutup dan sulit terdeteksi. “Sehingga, jika upaya-upaya pencegahan tidak terus dilakukan, dikhawatirkan jumlah pengguna dan pengedar narkoba akan terus bertambah” terang Yustinus.

Gusti Muhammad Fadli, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Badan Kesbangpol Kabupaten Sintang menjelaskan, Permendagri Nomor 12 Tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan prekusor narkotika, ada peran banyak pihak yang harus dalam masalah tersebut.

“Melalui Permendagri tersebut, maka Bupati, Camat, Lurah dan Desa diperintahkan untuk membantu mencegah peredaran gelap narkoba ini. Kita diminta melakukan monitoring, evaluasi, melaporkan dan melakukan aksi nyata,” ucapnya.

“Kami di Badan Kesbangpol Kabupaten Sintang karena membidangi Kesatuan Bangsa dan Politik. Sehingga kita harus memfasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sintang. Kami sejak Tahun 2016 sudah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada para pelajar,” terang Gusti M Fadli.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sintang Agus Akhmadin  mengatakan narkoba merupakan mesin pembunuh massal, merusak kesehatan, menurunkan produktivitas, menghilangkan daya saing, bahkan bisa mengancam ketahanan nasional. “Penanganannya membutuhkan teknik dan keroyokan oleh anak bangsa,” terang Agus Akhmadin.

No More Posts Available.

No more pages to load.