Cegah Covid-19, Terapkan Pola Hidup Bersih, Jangan Panik dan Waspada

oleh
Bupati Sintang Jarot Winarno diperiksa suhu tubuh sebagai bagian dari protokol pencegahan Covid-19.

BERITA-AKTUAL.CO M – Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak masyarakat untuk menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), agar virus corona jangan sampai masuk ke Kabupaten Sintang. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak panik tapi tetap harus mewaspadainya.

“Yang penting untuk mecegah corona itu, kita harus menjaga kebersihan badan kita. Terutama harus rutin cuci tangan. Karena masuknya virus corona itu bisa dari mata, hidung atau mulut. Karena biasanya tangan kita yang megang panca indra kita,” ujar Jarot.

Untuk itulah, kata Jarot, kebersihan diri dan lingkungan harus dijaga. Kita harus menjaga badan agar tetap sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Semuanya harus dikonsumsi rutin harus rutin. Selain itu, harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar, seperti rumah-rumah ibadah itu harus rutin.

Jarot juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Sintang saat ini belum ada di temukan kasus positif corona atau Covid-19. Untuk itulah Pemkab terus berupaya melakukan pencegahan dan langkah antisipasi penyebaran Cvid-19.

Namun yang harus diketahui masyarakat adalah, bahwa RSUD Ade M Djoen Sintang merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah Timur Kalbar. Sebab itulah saat ini ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di RSUD Ade M. Djoen Sintang rujukan dari Kabupaten lain.

“Namun apakah pasien itu positif atau negatif Covid-19? Hal itu belum di ketahui, karena masih menunggu hasil test spesimen dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) di Jakarta,” ucapnya.

Dikatakannya, yang harus kita lakukan adalah jangan sampai corona masuk ke Kebupaten Sintang. Makanya , warga yang pulang dari Pontianak, luar Kalbar, bahkan luar negeri, diperiksa.

“Itulah yang disebut dengan Orang Dalam Pemantauan atau ODP. Jadi jangan heran kalau di Sintang itu jumlah ODPnya sampai 300 lebih. Karena kita wajibkan yang pulang ke Sintang itu melaporkan diri melalui tim Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Sintang,” kata Jarot

Hal itulah, tegas Jarot, sebagai langkah untuk menjaga agar corona virus tidak masuk ke Kabupaten Sintang. Selain itu juga Kabupaten Sintang dalam mencegah dan mengantisipasi penyebaran corona virus sudah membentuk tim Gugus Tugas Covid-19.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.