Dewan Sintang Tanggapi Saudi Setop Jemaah Umrah dari Indonesia

oleh
Senen Maryono, Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang

BERITA-AKTUAL.COM – Banyak dampak yang terjadi akibatnya mewabahnya virus corona di dunia. Salah satunya disetopnya sementara perjalanan ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi terhadap jamaah umrah dari Indonesia. Larangan itu berlaku sejak 26 Februari-13 Maret 2020. Bahkan sebelum pemerintah mengumumkan temuan kasus positif corona di Indonesia, Senin (2/3) hari ini.

Menyikapi dihentikannya perjalanan umrah dari Indonesia oleh Saudi, Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Senen Maryono, turut menyampaikan tanggapannya.

“Terkait hal ini, kita tetap harus mengikuti peraturan. Jadi, kalau belum dibuka, ndak usah maksa diri untuk umrah. Lagipula pelarangan itu merupakan dampak dari virus corona,” kata Senen pada berita-aktual.com di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.

Sebelum pelarangan itu diberlakukan oleh pemerintah Saudi, kata Senen, ada jamaah umrah yang sudah tiba di Mekkah atau Madinah. Jadi, tinggal menunggu jadwal kepulangan saja ke tanah air.

“Jadi, yang berangkat sebelum pemberlakukan larangan ibadah umrah, tidak menemui masalah. Memang banyak yang tidak bisa berangkat setelah pelarangan itu. Harapan saya sih, semoga pelarangan sementara ibadah umrah untuk Indonesia tidak lama,” harap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Terkait kasus corona di Sintang, sambung Senen, berdasarkan penyampaikan dari Dinas Kesehatan, belum ditemukan kasus di Sintang. Bahkan, dua mahasiswa Sintang yang kuliah di China dan sudah pulang ke Indonesia, dinyatakan negatif corona.

“Artinya, corona di Sintang, mudah-mudahan sesuai dengan analisis Dinas Kesehatan Sintang. Yakni, kita aman (belum ada kasus corona),” beber Senen.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.