Hadiri Syukuran Pentahbisan Pastor, Bupati Bangga Keikhlasan Keluarga

oleh
Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri malam syukuran pentahbisan Diakon Theobaldus Lusianus Kasino, Pr menjadi seorang imam di halaman gereja Paroki Keluarga Kudus Pandan.

BERITA-AKTUAL.COM – Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri malam syukuran pentahbisan Diakon Theobaldus Lusianus Kasino, Pr menjadi seorang imam di halaman gereja Paroki Keluarga Kudus Pandan.

Theobaldus Lusianus Kasino yang merupakan putra daerah Pandan ini ditahbiskan oleh Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dalam sebuah misa khusus didampingi puluhan pastor dan disaksikan ribuan umat. Pastor Theobaldus Lusianus Kasino, Pr ditugaskan oleh Uskup Sintang untuk melayani umat Katolik di Paroki Peniung dan Bunut Nanga Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.

Bupati Sintang menyampaikan rasa bangganya dengan perjalanan rohani Pastor Theobaldus Lusianus Kasino sehingga bisa ditahbiskan sebagai seorang imam. “Saya bangga juga dengan keluarga Pastor Theo yang sudah iklas dan mengijinkan anak muda ini menjadi seorang pastor,” katanya.

Soal keiklasan, Jarot bercerita dirinya juga punya pengalaman. Keluarganya di Muntilan Jawa Tengah, yakni tantenya yang merupakan keluarga Katolik, dua anaknya juga memilih menjadi seorang imam.

“Tinggal satu putra mereka yang tidak memilih menjadi seorang imam. Jadi saya memahami pengorbanan keluarga untuk melepas anaknya menjadi seorang imam. Jalan yang sudah ditempuh oleh Pastor Theo, saya harapkan bisa diikuti oleh anak-anak muda yang lain,” terangnya.

Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap menyampaikan bahwa  menjadi seorang imam memiliki tantangan yang sangat besar seperti tidak memiliki keturunan dan mengabdikan diri bagi Tuhan dan sesama sampai mati.

“Tidak banyak anak muda yang mau menjadi seorang imam sehingga saya sangat berterima kasih kepada keluarga besar Pastor Theo, khususnya orangtuanya yang sudah melepaskan anaknya untuk Tuhan dan umatnya,” katanya.

“Saya juga melihat fenomena dimana banyak keluarga Katolik yang memiliki anak sedikit dan tidak mau melepaskan anak mereka untuk menjadi seorang imam,” terang Uskup Sintang.

No More Posts Available.

No more pages to load.