BERITA-AKTUAL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa prihatin dengan kasus pembunuhan yang menimpa Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 26 Desa Mensiap Baru Kecamatan Tempunak.
Apalagi pelaku pembunuhan pernah menjadi orang dekat korban. Pelaku diketahui merupakan mantan suami siri dari keponakan Kepsek yang ditusuk hingga tewas tersebut.
“Dengan adanya kejadian ini, yang pertama kita lakukan sebagai masyarakat adalah harus lebih waspada terhadap siapapun disekeliling kita,” kata Santosa pada berita-aktual.com, Jumat sore (18/10/2019).
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengharapkan agar semua pihak mengambil hikmah dari kejadian tersebut.
“Dan kita harus mengambil hikmah dari kejadian ini. Karena yang namanya musibah atau kecelakaan bisa menimpa siapapun dan kapanpun,” katanya.
Olah karena itu, sebagai anggota DPRD Sintang dirinya mengimbau kepada para pemuka agama, tokoh masyarakat serta kita semua untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Mari lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Dengan demikian, apapun yang akan terjadi kepada kita. Dan apapun langkah yang akan kita lakukan di dalam kehidupan ini, semuanya sesuai dengan kehendak Sang Pencipta. Dengan demikian, saya yakin kehidupan kita akan lebih baik,” ucapnya.
Sebelumnya, kasus pembunuhan yang dialami Kepala SD 26 Desa Mensiap Baru Kecamatan Tempunak membuat heboh masyarakat Kabupaten Sintang. Pelaku pembunuhan merupakan mantan suami dari keponakan korban yang sakit hati. Pelaku menilai bahwa korban sering mencampuri urusan keluarganya.
Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh Polres Sintang. Atas perbuatannya itu, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya, maksimal 20 tahun penjara.