Kepala BPP Sintang Tegaskan Pemerintah Tindaklanjuti Pembangunan Jembatan Sebadak

oleh
Kepala BPP Sintang, Andon ketika berkunjung ke Jembatan Sebadak dan mendengar aspirasi masyarakat terkait pembangunan jembatan.

BERITA-AKTUAL.COM – Kapala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Sintang, Andon mengatakan, bahwa pemerintah sangat mengapresiasi upaya masyarakat membangun jembatan secara swadaya.

Pernyataan itu merespon masyarakat di Desa Sebadak, Kecamatan Ketungau Hulu yang berbatasan dengan Malaysia. Mereka, membangun jembatan secara swadaya. Ia mengaku, dirinya sudah datang langsung ke lokasi jembatan di Desa Sebadak dan berbincang langsung dengan masyarakat belum lama ini.

“Belum lama ini, saya datang ke Musrenbang Kecamatan Ketungau Hulu. Kemudian diajak ke Sebadak untuk mendengar aspirasi warga. Jadi, saya sebagai perantara agar menyampaikan ke Bupati Sintang terkait pembangunan jembatan Sebadak,” ungkapnya.

Ia mengatakan, jembatan Sebadak awalnya dibangun saat air surut untuk digunakan pelajar SMP menyeberang. Meski demikian, kata Andon, jembatan Sebadak pada sangat diperlukan oleh belasan desa di Kecamatan Ketungau Hulu. “Dengan adanya Jembatan Sebadak, masyarakat tidak perlu lagi jalan memutar lewat Senaning (Ibu Kota Kecamatan Ketungau Hulu). Dengan melewati jembatan Sebadak, perjalanan akan lebih singkat,” bebernya.

Ia mengatakan, desa-desa yang terhubung dengan jembatan Sebadak diantaranya Sungai Pisau, Engkeruh, Sebuluh, Sebetung Paluk, Sungai Kelik, Jasa, Rasau, Idai, Riam Sejawak serta Nanga Bayan. “Semua akses desa tersebut melewati itu,” ujarnya.

Dikatakan Andon, usulan agar jembatan Sebadak dibangun permanen sudah disampaikan masyarakat sejak Bupati Sintang dijabat Simon Jalil dan Milton Crosby. “Sekarang, harapannya ke Pak Bupati Jarot Winarno,” ucapnya.

Andon menegaskan, pemerintah berkomitmen menindaklanjuti aspirasi masyarakat mengenai pembangunan Jembatan Sebadak. “Pak Bupati kita komitmen untuk itu. Hanya, sampai saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat. Tapi, pak Bupati sudah mengatakan bahwa akan diusahakan tahun ini melalui pusat. Jiwa terwujud, rencananya yang akan dibangun adalah jembatan gantung,” tuturnya

Ia mengatakan, jembatan Sebadak memiliki bentang 120 meter. Jika pemerintah ingin membangun, masyarakat sudah merelakan tanah maupun aset untuk dibangun jembatan permanen. “Apapun itu masyarakat rela berkorban, yang penting jembatan dibangun,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.