BERITA-AKTUAL.COM – Sebagai salah satu kabupaten di Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Kabupaten Sintang merupakan satu-satunya daerah yang belum mempunyai Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Namun, tahun ini proses pembangunan PLBN akan dimulai oleh pemerintah pusat di Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. “Border (PLBN) mulai dilelang bulan Juli. PLBN Sungai Kelik nantinya paling lambat operasional tahun 2024,” kata Andon, Kepala Badan Pengelola (BPP) Kabupaten Sintang.
Andon memastikan, PLBN yang dibangun akan mengakomodir kearifan lokal. Artinya, akan ada motif Dayak pada bangunan tersebut. PLBN akan dibangun di Bukit Kelingkang tepatnya di patok H507 dan H508 Desa Sungai Kelik.
“Mengenai berapa jumlah anggaran, kita belum tahu persis. Karena anggaran itu ada di kementerian. Yang kita fokuskan sekarang adalah bagaimana memastikan pembangunan itu dimulai,” katanya.
Untuk mendukung pembangunan PLBN, kata Andon, juga akan dilanjutkan pembangunan ruas jalan dari Rasau menuju Sungai Kelik. “Tahun ini dilakukan peningkatan, karena pekerjaan sebelumnya belum selesai,” ucapnya.
PLBN Sei Kelik merupakan pintu gerbang pemeriksaan yang strategis dalam rangka mendukung pemberian pelayanan kepada para pelintas batas antar negara yang dapat menyelenggarakan beberapa fungsi yakni, Kepabeanan (Customs), Keimigrasian/(Immigration), Karantina (Quarantine), dan Keamanan (Security).
Pembangunan PLBN merupakan bentuk komitmen Pempus dalam melakukan pembangunan infrastruktur, yang merupakan bagian dari Nawacita Pemerintah untuk membangun Indonesia dari
pinggiran.