BERITA-AKTUAL.COM – Banjir besar di Putussibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu, membuat akses jalan lumpuh karena terendam banjir. Meski sudah berangsur surut, namun jalan-jalan protokol masih tergenang.
Tergenangnya akses jalan-jalan protokol, seakan menjadi berkah sendiri bagi masyarakat yang menyewakan jasa penyebarangan menggunakan perahu tempel atau longboat. Disejumlah tempat, jalan raya yang biasanya dipenuhi motor dan mobil, kini menjadi pangkalan ojek perahu.
Salah satu titik pangkalan ojek perahu terlihat di depan toko Diamond, dekat perempatan Polres Kapuas Hulu. Sejumlah perahu tampak berjejer menunggu penumpang.
“Biaya angkut bervariasi. Ada yang Rp 30 ribu, atau Rp 50 ribu. Rata-rata sih Rp 30 ribu. Biayanya tergantung jarak dan lokasi,” kata Yayan, warga Putussibau.
Dikatakan Yayan, air cukup tinggi pada Senin malam. Di tempat tinggalnya, di dalam rumah saja ketinggian air setinggi betis. Sementara di depan rumah, air sudah melewati kepala.
“Tapi, hari ini sudah mulai surut. Dalam rumah ketinggian air sudah berkurang. Banjir tahun ini lebih besar dibanding tahun 2010 silam. Rata-rata di Putussibau kali ini kenak banjir semua kali ini,” ucapnya.
Ia berharap, banjir secepatnya surut. Sehingga, semua aktivitas bisa kembali seperti biasa. “Semoga cepat surut lah. Kalau kondisi kayak gini, semua aktivitas terganggu,” pungkasnya.