BERITA-AKTUAL.COM – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindgkop dan UKM) Sintang, Sudirman menjelaskan bahwa, pemantauan arus barang di perbatasan sangat penting untuk memutus penyebaran virus corona.
“Dan kami tidak bisa bekerja sendiri. Tetapi kami memerlukan dukungan instansi lainnya. Kami membentuk tim pemantauan. Kita akan melakukan pemantauan langsung kondisi stok dan harga sembako di perbatasan. Untuk kemudian melakukan langkah yang tepat untuk membantu masyarakat,” terang Sudirman.
Kabag Kesra Setda Sintang, Ulidal Muhtar menyarankan agar camat memberikan laporan perkembangan harga di setiap kecamatan. “Kalau bisa camat dan desa selalu memberikan laporan terkait kondisi daerah dan perkembangan harga kepada Pemkab Sintang,” harap Ulidal Muhtar.
Sebelumnya, Wabup Sintang Askiman meminta Disperindagkop dan UKM terus pantau perkembangan stok dan harga sembako. “Terus laporkan kepada pimpinan,”pinta Askiman.
Ia mengatakan, saat ini Sintang sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Penanganan Virus Covid-19. “Kita sudah kejadian luar biasa (KLB). Tim pemantauan silakan melakukan pemantauan langsung ke perbatasan,” pintanya lagi.
Salah satu yang harus dilakukan terkait hal tersebut adlah berkoordinasi dengan Camat, Kepala desa dan Forkopimcam di dua kecamatan perbatasan. Yakni Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu.
“Saya juga minta Credit Union untuk mempertimbangkan penagihan pinjaman anggota. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga saya persilakan untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk memutus penyebaran virus corona. Saya juga berharap agar OPD yang melakukan pelayanan langsung kepada masyarakat untuk diberikan perhatian khusus,” tegas Wabup Sintang.