DPRD Sintang ungkap Kendala Belajar Daring di Perbatasan

oleh
Melkianus, Anggota DPRD Sintang yang juga warga perbatasan.

BERITA-AKTUAL.COM – Pandemi COVID-19 yang tak berkesudahan di Indonesia termasuk Kabupaten Sintang, memaksa kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dialihkan secara daring atau menggunakan sistem online.

Namun, kebijakan tersebut bukannya tanpa kendala. Mengingat, banyak daerah pedalaman di Kabupaten Sintang termasuk desa-desa perbatasan RI-Serawak, Malaysia, tidak bisa mengakses sinyal internet. Bahkan, ada beberapa daerah yang tidak bisa mengakses jaringan seluler sama sekali.

“Khusus daerah perbatasan, banyak sekali kendala pelaksanaan belajar daring karena terkait sinyal. Artinya, mereka harus mencari tempat-tempat tertentu untuk mencari sinyal agar bisa belajar daring. Inilah kesulitan anak-anak kita yang berada di perbatasan,” ungkap Melkianus, Sekretaris Komisi C DPRD Sintang.

Oleh karena itu, politisi Golkar ini berharap pada pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat, agar sistem membantu fasilitas belajar online. “Ketika kebijakan belajar online diterapkan, harusnya didukung oleh fasilitas,” tegasnya.

Selama ini, kata Melkianus, kegiatan belajar selama masa pandemi COVID-19 di perbatasan dilakukan secara manual. Yakni dengan mengandalkan guru-guru yang berkunjung langsung ke rumah-rumah siswa.

“Artinya, guru lah yang lebih proaktif memberikan tugas atau kegiatan pembelajaran. Ada yang langsung mendatangi rumah-rumah siswa. Ada juga melalui orang tua dengan mengambil tugas ke sekolah untuk anaknya,” beber Melkianus.

Ia menilai, langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan selama pandemi COVID-19 sudah cukup baik. “Hanya memang yang menjadi kendala adalah sinyal di daerah perbatasan yang belum maksimal. Kalaupun ada pemberian paket internet gratis, kalau di daerahnya tidak ada sinyal, ya percuma. Kalau mereka harus ke kota kecamatan, tentu biayanya lebih besar,” katanya.

“Makanya, kita berharap COVID-19 cepat berakhir. Dan pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan belajar tatap muka seperti biasa,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.